MAN IC TANAH LAUT

MAN Insan Cendekia sebagai salah satu madrasah unggulan dibawah pengelolaan Kementerian Agama, telah tumbuh menjadi sebuah lembaga pendidikan yang berkualitas tidak saja secara regional, nasional bahkan internasional. Hal tersebut terbukti dengan berbagai prestasi yang telah diraih antara lain; dalam kegiatan olimpiade sains tingkat nasional (OSN) tahun 2007 memperoleh pedali perunggu bidang Ekonomi dan OSN tahun 2008 memperoleh satu medali emas bidang kebumian dan 2 medali perunggu yaitu bidang ekonomi dan komputer. Disamping itu semakin banyaknya alumni Insan Cendekia yang diterima di perguruan tinggi negeri favorit seperti UI, ITB, UGM, UNIBRAW, Unair, ITS, UNHAS, dll. Juga di perguruan tinggi luar negeri seperti di Jepang dan Malaysia.

Dengan prestasi-prestasi yang telah diraih serta kualitas penyelenggaraan MAN Insan Cendekia selanjutnya Kementerian Agama meningkatkan kualitas MAN Insan Cendekia menjadi Madrasah Program Khusus Berstandar Internasional, dengan kebijakan memberikan beasiswa penuh kepada lulusan MTs Pondok Pesantren dan SMP umum untuk melanjutkan pendidikan di MAN Insan Cendekia.

Keberhasilan yang diraih oleh MAN Insan Cendekia selama ini membuktikan bagusnya mutu pengelolaan dan system yang dijalankan oleh lembaga beserta pelaksana di lapangan. Oleh karena itu untuk melestarikan mutu keunggulan tersebut, sistem pengelolaan MAN Insan Cendekia perlu distandarisasi agar dapat menjadi acuan pengembangan kedepan dan lebih mudah diterapkan pada lembaga lainnya.

Plt. Kepala Madrasah

Sugianto, S.Pd., M.kom

 

                       YOUTUBE CHANNEL                       

 

 

SISTEM INTEGRASI APLIKASI

BERITA TERBARU

Dua Tim ICT Lolos Seleksi Proposal MYRES 2024

 

Pelaihari (MAN ICT) - Dua tim Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tanah Laut (MAN ICT) lolos seleksi proposal Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) tahun 2024  yang diselenggarakan oleh Direktorat KSKK Madrasah Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Pada hari Kamis, (04/07/2024).

 

MYRES merupakan lomba karya tulis ilmiah siswa madrasah berbasis riset bagi siswa MTs dan MA. Myres tahun 2024 ini mengusung tema “menyiapkan generasi emas yang peka Lingkungan, memiliki pola pikir dan bersikap Ilmiah”

 

Adapun dua tim MAN ICT yang lolos proposal Myres diantaranya Davina Silfa Azizah, Muhammad Razqa Bagaskara dan Aulia Zihya Misqoti dibidang Matematika Sains dan Teknologi dengan judul "Analisis Prilaku Money Ekor Panjang (Macaca Fascicularis) di Pulau Kembang dan Dampaknya pada Pariwisata Berkelanjutan". Guru pembimbing Nahri Fauzan dan Restu Ulfah. Selanjutnya dibidang Ilmu SOsial dan Humaniora adalah Ahmad Sulthan Aqila dan Nabila Ramadhani dengan judul "Harmoni dan Kontroversi : Perpektif Masyarakat Banjar Terhadap Sinkretisme dalam Tradisi Melabuh di Sungai Kuin." Guru pembimbing Nahri Fauzan dan Rosalina.

 

Nahri Fauzan mengungkapkan rasa bangganya atas lolos seleksi proposal MYRES tahun ini "“Semoga proposal penelitian kita mendapat penilaian terbaik, sehingga kedua tim lolos ke tahap berikutnya, menuju tahap selanjutnya. Mariaksimalkan ikhtiar dan tawakal kita” Imbaunya.

 

Davina Silfa Azizah mengatakan rasa gembira setelah pengumuman lolos seleksi proposal MYRES 2024. "Kami sangat gembira proposal kami terpilih untuk MYRES 2024. Kami sangat gembira dapat berbagi penelitian kami tentang perilaku monyet ekor panjang di Pulau Kembang dan dampaknya terhadap pariwisata berkelanjutan." Pungkas Davina.

 

Penulis : Ardi

Foto     : Rifani